Wednesday, December 31, 2014

Kemilau Times Square di Tahun Baru

By RinduKelana, disalin dari KOMPAS, SENIN, 24 OKTOBER 2011 narasi asli oleh JOICE TAURIS SANTI

Tidak ada tempat yang lebih meriah dan terang di muka bumi ini selain Times Square, New York, pada saat pergantian tahun. Sesumbar ini sering diungkapkan oleh New Yorker, sebutan untuk warga New York, ketika menggambarkan ramainya kawasan Times Square.

GAMBARAN itu memang tida salah, pada hari biasa pun kawasan Times Square selali dihiasi dengan papan-papan reklame raksasa dengan jutaan bola lampu yang berpijar-pijar selama 24 jam. Keramaian ini bertambah menjelang pergantian tahun.

Times Square merupakan salah satu tempat merayakan pergantian tahun. Tidak hanya dipadati warga New York dan sekitarnya, banyak juga wisatawan mancanegara yang ingin menghabiskan pergantian tahun di sini.

“Ramai sekali, semua orang menunggu turunnya bola raksasa pada saat pergantian tahun. Banyak sekali orang di sana,” ujar Rudy Harjanto, warga Indonesia yang tinggal tiga tahun di New York.

Tidak kurang dari satu juta orang membentuk lautan manusia di Times Square. Mereka berduyun-duyun ke  daearh jalan raya Seventh Avenue mulai dari 43 Street.

Perayaan tahun baru di Times Square sudah berlangsung sejak 1904, tetapi peluncuran bola raksasa baru dimulai 1907 dari atap One Times Square. Bola pertama terbuat dari besi dan kayu dengn seribu bohlam berkekuatan 25 watt. Beratnya 315 kg dengan diameter 1,5 m. bola ini semakin tahun semakin besar dan modern. Bola utnuk tahun baru 2011, berdiameter 3,5 m dengan berat 5.397,7 kg. bola itu dapat dilihat dari sepanjang Jalan Seventh Avenue dan Jalan Broadway antara 43rd Street dan 50th Street. Biasanya kerumunan pengunjung bersama-sama menghitung mundur pada saat detik-detik pergantian tahun bertepatan dengan peluncuran bola tersebut. Kilauan kembang api juga turut mencerahkan langit di atas Times Square yang sering disebut Distrik Theater ini.

Menjelang pergantian tahun, beberapa ruas jalan menuju Times Square akan ditutup,” Hanya ada beberapa ruas saja yang dibuka jadi pintu masuk. Jalan lain dibuka hanya utnuk pintu keluar,” kata rudy lagi.

Lupakan menumpang taxi atau membawa kendaraan jika hendak ke Times Square di malam tahun baru. Cara termudah adalah berjalan kaki dari Sixth Avenue atau Eighth Avenue. Kalaupun naik kereta bawah tanah, disarankan pula jangan turun tepat di stasiun Times Square karena sangat berdesakan. Turunlah di stasiun kereta sekitarnya, lalu berjalan kaki.

Walaupun banyak orang dan berdesak-desakan, tidak terjadi kejahatan, seperti pencopetan, di Times Square. Polisi yang berjaga-jaga lebih banyak daripada hari biasa. Jangan coba-coba membawa minuman keras dari luar kawasan untuk dinikmati pada saat tahun baru di Times Square. Polisi akan memeriksa tas dan ransel serta menyita minuman keras. “Kalaupun membawa anak kecil aman, tingkat kriminalnya rendah sekali,” kata Rudy.

Kurang Fasilitas

“Saya tidak suka ke sana, temaptnya terlalu penuh orang,” kata Elen T, seorang warga Indonesia yang tinggal juga di New York. Dia mengeluhkan sukarnya mencari tempat untuk membuang hajat kecil di kawasan tersebut. Memang tidak disediakan toilet portable tempat keramian ini. Jadi, siap-siaplah menahan pipis atau ikut antrea panjagn di kedai kopi global Stabucks. Toko-toko di kawasan Times Square memang tidak menyediakan kamar kecil. “Ada sih di restoran, tetapi harus makan juga di situ,” kata Rudy. Penjaja makanan dalam gerobak dorong yang biasa mangkal  di Times Square jug tidak terlihat pada malam tahun baru. Konsekuensinya, kocek harus dirogoh agak dalam untuk menikmati makanan di restoran.

Cuaca akhir tahun di New York sebenarnya kruang bersahabat bagi warga daerah tropis. Cara menangkalnya, gunakan pakaian yang cukup tebal untuk mengusir hawa dingin. Lengakpi dengna topi dan sarung tangan.

Kalau mau lebih eksklusif, anda juga dapat merayakan pergantian tahun di restoran atau hotel-hotel di sekitar Times Square. Biayanya mulai dari beberapa ratus dollar AS per orang untuk jamuan makan malam. Beberapa teater di Broadway juga tetap menggelar pertunjukan dengna harga tiket berbeda dari hari biasa.

No comments:

Post a Comment